TEBO, majahglobal.com – Ratusan buruh harian lepas ( BHL )PT. Tebo inti plasma ( PT. TEPIL ) selasa pagi 30.04.2024 datangi Kantor dewan perwakilan rakyat daerah kabupaten tebo ( DPRD) untuk mengadukan nasib mereka tidak dibayarkan uang kompensasi yang telah dijanjikan oleh perusahaan tersebut.Serta laporon dari masyarakat yang ber mitra dengan PT TPIL.
Menyebutkan keluhannya masalah hasil bagi panen sawit tidak sesuai , dan masalah pemupukan sudah 2 tahun tidak ber jalan pemupukannya dari PT tpil ada apa ? Dan kbun nya menjadi semak belukar itu tutur nya salah satu masyarakat ber mitra dg PT TPIL, ,pada hari minggu tgl 14 /4/2024 pihak PT TPIL mengada kan pertemuan dengan masyarakat yg ber mitra di PT TPIL untuk membahas masalah hasil panen Dan pemupukan untuk itu.
Masyarakat tidak berani untuk memberikan keluahan mereka,dan seterus_pekerjaan BHL Buruh Harian Lepas yg selama ini tidak berani ngomong dg pihak PT tpil.
Tampak ratusan buruh yang mayoritas perempuan paruh baya ini menduduki teras kantor DPRD tebo, mereka berharap bisa bertemu dengan pimpinan DPRD tebo dan anggota dewan lain nya agar bisa memanggil pihak perusahaan untuk menyelesaikan persolan mereka dengan pihak PT. TEPIL.
Mukmin alias cakmin sumay selaku koordinator buruh tersebut ketika dikonfirmasi mengatakan, buruh ini menuntut hak mereka yang di janjikan oleh perusahaan yaitu dana kompensasi
” Ada sekitar 231 orang buruh dari 4 desa di kecamatan sumay dengan masa kerja 2 sampai 14 tahun dengan jumlah uang kompensasi sebesar 2.2 milyard jumlah orang sekitar231 buruh,dan kita berupaya hal ini bisa disegerakan sesuai tuntutan yang disampaikan agar para buruh bisa sejahtera terhadap hasil titik keringatnya,” tegasnya.
Lebih lanjut Mukmin mengatakan agar pimpinan dprd tebo segera menindak lanjuti tuntutan buruh tersebut secepatnya dan melakukan pemanggilan pihak perusahaan agar bisa mengindahkan semua buruh lepas.
Kabag persidangan DPRD Tebo Salmi hayati, SH., mengatakan sudah menerima surat PT.tepil dan menindak lanjuti surat tersebut dalam waktu dekat,dan Senin ini akan disampaikan surat tersebut kepada anggota dewan semuanya.
“Aksi ini akan diteruskan kepimpinan dewan,mudah2han hari Senin ini surat tersebut sudah bisa ditanggapi dan kita upayakan keinginan para buruh yang hadir ini bisa diindahkan sesuai dengan prosedur,” jelasnya. (Helmi Jimy)