Simalungun, majalahglobal.com – Peredaran judi togel merk Tegar kian hari semakin mewabah di wilayah kabupaten Simalungun. Peredarannya pun bagaikan jamur di musim hujan, khususnya di wilayah hukum Polsek Tanah Jawa Polres Simalungun.
Padahal, sebelumnya Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo telah memerintahkan seluruh jajarannya untuk memberantas segala bentuk perjudian baik judi online maupun darat atau konvensional.
Instruksi itu dikeluarkan Kapolri melalui Kabareskrim Polri sewaktu dijabat Komjen Pol Agus Andrianto dengan Surat Telegram dengan nomor ST/2122/X/RES.1.24./2021. Hal itu dikeluarkan menyusul kasus mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo yang dikabarkan tersandung Konsorsium judi 303.
Bahkan telegram Kapolri itu sampai saat ini diketahui masih berlaku atau belum pernah dicabut.
Tampaknya, para bandar judi togel khususnya merk Tegar menganggap bahwa perintah Kapolri tersebut tidak berlaku. Hal ini dibuktikan dengan semakin berainya sang bandar mengepakkan Sayap hingga ke kabupaten Simalungun.
Bandar judi togel merk Tegar dikabarkan berasal dari Medan dengan di koordinatori oleh oknum bermarga manik dibantu Sahat Nainggolan dan oknum TNI berinisial Doni.
Dari penelusuran awak media,(05/4/2024) Bandar judi togel merk Tegar disebutkan sebagai bandar lama namun berganti ganti merk diduga untuk mengelabui masyarakat.
“Pemain lama yang tidak pernah tersentuh Hukum, Jadi Merk Tegar itu Bandarnya Lasse dan S Nainggolan. yang dibalik layar S Nainggolan yang pernah dikabarkan DPO polres Simalungun dengan Kasus judi togel Juga,”
Mirisnya, dari hasil investigasi awak media dilapangan, diperoleh informasi dari penulis bahwa korlap tidak pernah tersentuh hukum. Bahkan dapat dipastikan bahwa sang bandar telah bekerjasama dengan pihak kepolisian demi mendapatkan sesuatu.
Adapun nama agen dan sub Agen judi togel merk Tegar yang berhasil dihimpun terdiri dari untuk nagori muara mulia ada Juli Simanjuntak, Gotman Sinaga, Bas Sianturi, Ando Sinaga,sementara Noval Siahaan Gang Salak ada di Tanah Jawa, Latif di kampung Melayu, Edi Manurung di Simp. Tangsi, Mono Tanjung Pasir, sementara di Bosar Maligas ada Ronal Tampubolon, Salosop Nainggolan dan D Rambe, untuk Pokan Baru ada Diki silalahi, Feri Gultom,Jujuran Siburian, Huta Bayu ada Suharjo Pandiangan, Hendrik Samosir, Doni, Iteng Manurung, sementara di Pintu Air ada Ricad Hutapea dan Moris.
Kemudian, di Simpang Nagojor ada Toni Manalu, Bah biding ada Erwin, kampung baru ada Piteng Nainggolan dan Roman Sinaga di Bahkisat. Untuk wilayah Hatonduhan ada Abdi Waras di Nabolak baru, pak candra sinag di Jawa tongah dan Lian manik di nagori Tangga Batu. ini semua berada di wilayah hukum polsek Tanah Jawa.
(S.Hadi Purba)